“A Riot is the Language of the Unheard”
– Martin Luther King Jr.
Jika kamu merasa terganggu dengan adanya kerusuhan aksi, mungkin kamu perlu bertanya: mengapa hal itu terjadi pada mulanya? Sejarah telah membuktikan bahwa revolusi tidak lahir tanpa perlawanan. Pemerintah jarang mendengarkan protes damai, kecuali ketika suara rakyat sudah tidak bisa lagi diabaikan.
Mereka yang berkuasa sering mengklaim dirinya netral, berpura-pura bertindak demi kepentingan rakyat. Namun, kebijakan yang sebenarnya dibentuk atas dasar kepentingan politik, kekuatan finansial, dan hubungan pribadi (bukan semata-mata demi keadilan atau kesejahteraan rakyay). Bayangan tentang pemerintah yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat hanyalah utopis, ada dalam pidato politik, tetapi tidak dalam realitas.
Faktanya, pemerintah justru lebih cepat merespons ketika perlawanan rakyat berlangsung keras dan tak bisa dikendalikan. Ketika aksi demonstrasi berubah menjadi chaos, penguasa dipaksa untuk bertindak. Ironisnya, sejarah telah membuktikan bahwa justru dari kerusuhan dan perlawanan yang besar, lahir perubahan kebijakan yang krusial, perubahan yang mungkin tidak akan pernah terjadi jika rakyat hanya diam dan menerima.
Dari Revolusi Prancis, Kemerdekaan Indonesia, dan gerakan hak sipil lainnya, perubahan selalu datang dengan harga yang mahal. Mudah untuk mengecam kerusuhan sebagai sesuatu yang destruktif, tapi pertanyaannya: siapa yang menciptakan kondisi sehingga rakyat terpaksa bertindak seperti ini? Bukan kaum tertindas yang memilih kekerasan, tetapi sistem yang memaksa mereka melakukannya.
Jika kamu menentang kekacauan tetapi diam terhadap ketidakadilan yang menyebabkannya, maka kamu adalah bagian dari masalah. Revolusi tidak lahir dari kedamaian, tetapi dari penderitaan yang telah lama diabaikan.
Fuck you who claim to be neutral in this situation.
Fuck you who protest against the demonstrators instead of against the oppressors.
Fuck you who refuse to speak up.
Fuck you who remain ignorant while people are suffering.
Fuck you who align yourself with power and repression.
Fuck you who justify state violence.
Fuck you, police!